Gorontalo.tv, Bone Bolango – Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Hamzah Idrus, menggelar reses hari kedua masa persidangan pertama tahun 2024-2025 di Kabupaten Bone Bolango, Kamis (14/11). Pada kesempatan ini, Hamzah Idrus bersama anggota DPRD lainnya meninjau kondisi jembatan gantung yang menghubungkan Desa Bandungan, Kecamatan Bulango Utara, dan Desa Talulobutu, Kecamatan Tapa.
Jembatan gantung tersebut merupakan satu-satunya akses penyebrangan utama bagi masyarakat setempat, terutama bagi para pelajar dan petani yang hendak membawa hasil pertanian ke pasar. Namun, dua tahun lalu, jembatan tersebut rusak parah akibat diterjang banjir dan hingga kini belum mendapatkan perbaikan.
Hamzah Idrus, yang juga menjabat sebagai anggota Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo sekaligus Sekretaris Fraksi PKS, menyampaikan rasa syukur dan berharap jembatan tersebut dapat segera diperbaiki.
“Alhamdulillah, hari ini kami dapat mengunjungi langsung lokasi jembatan gantung ini. Semoga ke depan kami dapat memperjuangkan pembangunan kembali jembatan ini, yang sangat vital bagi masyarakat,” ujar Hamzah Idrus.
Masyarakat setempat, yang diwakili oleh Duddy Djafar, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Hamzah Idrus serta anggota DPRD lainnya yang telah meluangkan waktu untuk mengunjungi Desa Bandungan.
“Kami sangat berharap ada perhatian lebih untuk perbaikan jembatan gantung ini. Ini adalah harapan besar bagi masyarakat di Kecamatan Bulango Utara dan sebagian besar masyarakat Kabupaten Gorontalo, karena jembatan ini merupakan akses utama yang sangat vital,” ungkap Duddy Djafar.
Jembatan gantung yang rusak parah dua tahun lalu kini tidak lagi dapat digunakan, menyulitkan akses masyarakat yang bergantung pada jembatan tersebut untuk berbagai keperluan sehari-hari. Masyarakat berharap agar pemerintah segera merespon kondisi ini, mengingat pentingnya jembatan tersebut bagi mobilitas dan perekonomian warga.
Hamzah Idrus menegaskan, dirinya akan terus berusaha memperjuangkan perbaikan jembatan gantung ini dalam forum DPRD dan mengupayakan anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan kembali jembatan yang menjadi akses utama warga Desa Bandungan dan sekitarnya.