Gorontalo.tv.Deprov – Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo Ridwan Monoarfa mengaskan, bahwa dalam penyampaian laporan kinerja DPRD Provinsi Gorontalo telah bersungguh-sungguh bekerja dan akan membawa Provinsi Gorontalo harus keluar dari Provinsi yang dikatagorikan miskin.
Penagasan ini disampaikan langsung Ridwan Monoarfa usai menggelar Rapat Paripurna DPRD Provinsi Gorontalo ke 12 dalam rangka penyampaian laporan Kinerja akhir tahun Pimpinan DPRD Provinsi Gorontalo, yang berlangsung di Ruang Rapat Paripurna Kantor DPRD Provinsi Gorontalo, Selasa (31/1/2024).
“Pada prinsipnya kami melaporkan kegiatan-kegiatan alat kelengkapan dewan dan kegiatan-kegiatan lainnya itu memberi pesan bahwa pada laporan tadi kita sungguh-sungguh bekerja, dan tadi dalam rapat paripurna kita sadari betul bahwa Provinsi ini harus keluar dari Provinsi yang dikatagorikan miskin,”tegas Ridwan Monoarfa kepada sejumlah awak media.
Menurut Ridwan, sudah ada beberapa saran pendapat dari sejumlah anggota DPRD unutk didalami, terutama masalah kawasan ekonomi khusus sebagai kebijakan ekonomi Provinsi Gorontalo agar ekonominya lebih kuat.
Selain itu menurutnya, ada hal-hal lain yang terungkap dalam pelaksanaan Paripurna ke 12 kali ini, diantaranya telah mengagendakan beberapa kegiatan Dewan kedepannya yang sudah masuk pada catatan agenda kerja dari sekretaris DPRD Provinsi Gorontalo.
“Kami akan mencoba mengawasi atau melihat anggaran, multi anggarannya kemana, apakah ada upaya menumbuhkan ekonomi, itu yang sedang kami dalami lagi, kita belum bisa berpendapat dalam rapat kinerja, karena kami harus menunggu juga hasil dari Pemerintahan transisi, karena Gubernur terpilih punya visi misi program tersendiri,”jelasnya.
Namun begitu, jelas Politisi Nasdem ini, pihaknya akan terus mengawasi anggaran tersebut agar dapat memberikan stimulasi pertumbuhan ekonomi bagi Provinsi Goromtalo.(Ricky/adv)