GOTV.Network.deprov – DPRD Provinsi Gorontalo menggelar diskusi tentang kajian analisis belanja dan pendapatan publik atau public expenditure and revenue analysis (PERA), tentang penurunan kemiskinan di Provinsi Gorontalo.
“Pera mempertanyakan terkait keterlibatan DPRD Provinsi Gorontalo mengenai perencanaan dan belanja yang berdampak pada penurunan kemiskinan di Provinsi Gorontalo” Ujar Wakil Ketua 1 DPRD Provinsi Gorontalo, Ridwan Monoarfa, Kamis (31/10/2024).
Dalam pertemuan yang berlangsung di gedung dewan Provinsi Gorontalo, Ridwan Monoarfa menyampaikan sejauh ini intervensi anggaran dalam menurunkan kemiskinan lebih mengarah ke sektor Pertanian. Walaupun subsidi yang diberikan untuk sektor pertanian hanya diterima para pemilik lahan maupun ke pedagang, namun bisa berdampak pada penurunan kemiskinan.
Ridwan juga mengatakan, diskusi tersebut juga membahas mengenai keterkaitan antara pokok pikiran (pokir) DPRD, apakah bisa berdampak pada penurunan kemiskinan. Pokok pikiran seharusnya bisa dialokasikan untuk mengintervensi kemiskinan, bukan sekedar untuk kepentingan konstiuen para anggota dewan.
“mestinya pokir itu untuk kemiskinan, nah tadi dalam diskusi ternyata pokir itu untuk konstituen, dan itu hanya persoalan politis saja” urai Politisi Partai NasDem tersebut.
Ridwan berharap, Tim Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM), Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia tersebut, nantinya bisa menyerahkan rekomendasi hasil penelitian di Provinsi Gorontalo. Rekomendasi tersebut nantinya bisa dijadiikan acuan bagi Pemprov Gorontalo dan DPRD Provinsi Gorontalo untuk menyusun perencanaan dan belanja yang bisa berdampak pada penurunan angka kemiskinan.
Selain membicarakan faktor kemiskinan, pertemuan tersebut juga membahas mengenai gender, disabilitas, pendidikan dan layanan dasar. (RSH)