GOTV.Network.Deprov – Anggota DPRD Provinsi Gorontalo dari Dapil IV Gorontalo B Umar Karim menggelar Reses Masa persidangan pertama tahun 2024-2025 dengan menggelar reses tatap muka bersama masyarakat yang ada di Desa Datahu Kecamatan Tibawa Kabupaten Gorontalo. Rabu (20 /11/ 2024).
Di Reses kali ini Umar Karim menampung dan mendengarkan sejumlah aspirasi yang disampaikan langsung masyarakat Desa Datahu untuk bisa diperjuangkan dan direalisasikan lewat APBD Pemerintah Provinsi Gorontalo.
Usai menggelar reses tatap muka Umar Karim kepada awak media menyatakan, bahwa masalah aspirasi yang disampaikan masyarakat sebenarnya sudah tertunda, karena ia menilai APBD Pemerintah Provinsi sudah di ketuk, disamping itu dirinya menemukan ada beberapa keluhan masyarakat menyangkut masalah sewa traktor brigade yang dibayar satu juta delapan ratus, ternyata itu tidak ada kuitansinya, hal ini jelasnya akuntabilitasnya rendah.
“Kita akan telusuri apakah benar traktor brigade, kalau memang traktor milik Pemerintah Provinsi, saya akan meminta Komisi terkait untuk meminta keterangan dari Pemerintah terkait kenapa pembayaran-pembayaran tidak transparan dan tidak ada kuitansinya.
Sementara menyangkut aspirasi masyarakat terkait masalah banjir diwilayah tersebut, politisi Nasdem ini tidak menampik memang diwilayah tersebut sudah menjadi langganan banjir, yang tidak pernah mampu diselesaikan, karena memang penyelesaiannya parsial.
“Saya punya gagasan paling tepat ini harus duduk bersama antara Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten, lalu DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten dan pihak terkait seperti Balai Wilayah Sungai, Balai Jalan kita duduk bersama konprehensif menyelesaikan banjir di Kecamatan Tibawa, dan penyelesaian proyek ini berdasarkan hasil riset penelitian, tidak bisa parsial, ini diriset dulu, dikaji dulu, diteliti dulu, dianalisis dulu, apa penyebab banjir, nanti sudah ada hasilnya masing-masing instansi terkait menindaklanjuti,”tegasnya.
Sementara itu, masyarakat Desa Datahu sendiri didepan Umar Karim sempat mengusulkan beberapa program bantuan, diantaranya pengadaan alat pertanian berupa traktor, pengadaan bibit unggul, bantuan beasiswa, bantuan program UEP, bantuan bagi para perempuan yang berstatus janda serta bantuan peralatan tenda dan kursi untuk kegiatan rukun duka yang ada di masjid.(Ricky/adv)