Gorontalo.tv.Deprov –Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo melakukan monitoring pendistribusian kartu tani bagi para petani yang hingga kini realisasinya masih minim, Komisi II yang dipimpin langsung Koordinator Kris Wartabone dan Ketua Komisi II Venny Anwar menemui langsung Pimpinan Cabang BRI Limboto yang selama ini dipercaya untuk menyalurkan langsung kartu tani bagi para petani. Rabu (18/01/2023)
Dalam pertemuan tersebut, Kris Wartabone mengungkapkan bahwa mendistribusikan kartu tani kepada para petani sudah siap disalurkan, hal ini dijelaskan Kris Wartabone setelah mendapatkan informasi langsung soal realisasi dan kendala penyaluran kartu tani yang ada di tiga daerah berbeda, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Boalemo dan Kabupaten Gorontalo Utara.
“Ternyata BRI (Limboto) telah siap, bahkan kartu tani itu sudah didistrubusikan ke BRI unit,” jelas Kris Wartabone.
Namun dalam penyalurannya selama ini menurut Kris Wartabone masih ada sedikit kendala di lapangan, yaitu pada pemenuhan dokumen berupa pengisian formulir, lampiran kartu tanda penduduk (KTP), serta lampiran kartu keluarga (KK) yang menjadi persyaratan.
Jika persyaratan ini telah dikumpulkan jelas Kris, penyuluh pertanian lapangan (PPL) di masing-masing wilayah tinggal melakukan koordinasi dengan pihak BRI Limboto terkait waktu pelaksanaan penyalurannya, bukan hanya itu, menurut Kris Wartabone pihaknya juga akan berkoordinasi dengan dinas terkait.
Sementara itu Pejabat Pengganti Sementara (Pgs) Pemimpin Cabang dan Office BRI Limboto, Kiswanto mengungkapkan, bahwa sampai saat ini pihak BRI Limboto sudah menerima sebanyak 96.139 kartu tani dari kantor BRI pusat yang telah siap didistribusikan dan tinggal menunggu proses teknis.
“Penyelurannya harus menyesuaikan antara Pemerintah, kami di BRI, dan masyarakat (petani) untuk bertemu misalnya di hari apa, penyalurannya berapa, dan dokumen yang ada seperti apa, termasuk pembukaan no rekening” ungkap Kiswanto
Kiswanto juga berharap agar kartu tani tersebut bisa disalurkan secepatnya, mengingat kartu tani ini bakal akan digunakan para petani untuk menebus pupuk yang mendapat subsidi pemerintah, karena sejauh ini menurut Kiswanto data kartu tani yang terdistribusi dari total tiga kabupaten baru 6.183, meliputi Kabupaten Gorontalo ada 49.442, 3.454 sudah didistribusi. Boalemo ada 22.456, yang tersalurkan baru 2.175 dan Gorontalo Utara, penerima kartu tani 24.241, yang terdistribusikan baru 554,” pungkas Kiswanto (Ricky/adv)