GOTV.Network.Deprov – Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo Ridwan Monoarfa menekankan, bahwa terkait dengan profesionalitas pengembangan BUMD agar bisa tumbuh kedepan harus memperhatikan nilai-nilai, tingkat resiko dan hukum, hal ini bisa menjadi perhatian para direksi yang akan duduk dalam perusahaan pelat merah tersebut.
Penekanan ini disampaikan Ridwan Monoarfa usai Pimpinan dan Anggota Komisi II dan Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo melakukan kunjungan kerja ke BUMD Sarana Jaya terkait pengelolaan dan pengembangan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang bertempat di Gedung Sarana Jaya Pusat, Kamis, (28/11/2024)
“Kita mendapat masukan sangat baik dalam pendirian BUMD itu tidak hanya profesional ternyata, tetapi harus membangun nilai budaya perusahaan,”jelas Ridwan.
Bukan hanya itu, menurut Ridwan dalam pengelolaan BUMD harus ada nilai-nilai agar bisa tumbuh, serta bisa memperhatikan tingkat resiko, hukum dan berbagai kebijakan perusahaan.
“Bahwa tadi sudah disebut, bahwa perusahaan itu maju karena ada nilai perusahaan yang dibangun, dan ada juga keteladanan dari direkturnya, dua hal ini penting serta didukung oleh professional,”terangnya.
Olehnya, terang politisi Nasdem ini hal ini harus menjadi perhatian DPRD Provinsi Gorontalo, ketika akan membedah BUMD Gorontalo kedepan kalau mau menghidupkan kembali.
“Saya pikir BUMD Gorontalo harus dihidupkan, karena ada banyak kegiatan bisnis yang bisa dikembangkan di Provinsi Gorontalo, baik itu insfrastruktur dan program ketahanan pangan misalnya , BUMD bisa mengambil peran,”pinta Ridwan.
Dalam lawatannya ke BUMD Sarana Jaya rombongan Pimpinan dan Anggota Komisi II dan Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo diterima langsung Direktur Pengembangan Sarana Jaya Arjo Baroto.(Ricky/adv)