GOTV.Network.KPU – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo menggelar konferensi pers menjelang pelaksanaan Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota di Provinsi Gorontalo yang dijadwalkan pada 27 November 2024.
Acara tersebut berlangsung pada Minggu (24/11) di Gedung GPCC, Kota Gorontalo, dihadiri oleh Ketua KPU Provinsi Gorontalo, Sophian Rahmola, beserta jajaran komisioner, termasuk Opan Hamsah, Risan Pakaya, Hendrik Imran, dan Roy Hamrain.
Dalam konferensi tersebut, Ketua KPU menyampaikan kesiapan terkait logistik, pembersihan alat peraga kampanye (APK), kesiapan sumber daya manusia, hingga alokasi anggaran.
Menurut Sophian, distribusi logistik telah dimulai untuk wilayah terpencil seperti Kecamatan Pinogu, di mana akses membutuhkan waktu tempuh berjam-jam
” Untuk lokasi ekstrem lainnya, seperti Kecamatan Kabila Bone dan wilayah Taluditi Kabupaten Pohuwato, Penelo Kabupaten Gorontalo Utara distribusi direncanakan rampung pada 25 November”. Ungkap Sophian
Sementara itu, Kota Gorontalo yang memiliki cakupan wilayah lebih kecil akan menerima logistik pada 26 November, dan TPS akan siap pada 27 November.
Sophian juga memastikan pembersihan APK akan terus dilakukan, meskipun ada kendala pada titik tertentu yang memerlukan alat khusus.
Dalam kesempatan yang sama, Risan Pakaya, Komisioner Divisi Hukum dan Pengawasan, menegaskan bahwa penyelenggara ad hoc telah mendapatkan pelatihan teknis untuk menjamin pelaksanaan Pilkada yang sesuai dengan norma hukum dan antisipasi potensi gugatan.
Opan Hamsah, Komisioner Divisi lainnya, menambahkan bahwa media massa juga diimbau untuk tidak menyiarkan kampanye terselubung selama masa tenang, namun dapat mempublikasikan hasil polling dan hitung cepat dari lembaga survei resmi.
Sophian Rahmola menyebutkan, hanya ada dua lembaga survei terakreditasi di Provinsi Gorontalo, yakni Celebes Research Center (CRC) dan Indekstat, yang akan berperan di dalam survei serta hitung cepat Pilkada 2024.(HR)