Gorontalo.tv.Pohuwato – Jajaran Polres Pohuwato akan terus meminimalisir terjadinya tindak pidana kekerasan maupun penyelundupan minuman keras yang akan masuk kewilayah Gorontalo khususnya di wilayah Pohuwato, apa lagi setelah terjadi pembunuhan menggunakan panah wayer, agar hal serupa tidak terjadi lagi, Pihak Polres akan memperketat perbatasan wilayah. Hal ini diungkapkan Kasubag Humas Bag. Ops AKP. Bernadin Situngkir SH. dalam konferensi pers yang berlangsung di Polres Pohuwato. Senin (16/12/2019).
Kasubag Humas Bag Ops AKP. Bernadin Situngkir SH mengatakan,” Polres Pohuwato akan memperketat keamanan di wilayah perbatasan dibantu dengan Polsek Popayato dan saat ini telah berkoordinasi dengan Polsek Moutong, hal ini untuk meminimalisir terjadinya kembali aksi panah wayer diwilayah perbatasan.
Perlu diketahui , bahwa sebelumnya telah terjadi pembunuhan yang merenggut nyawa Ahmad daeng Wandi warga desa sejoli yang menetap di desa molosipat kecamatan popayato barat, dimana korban pembunuhan tersebut merenggang nyawa karena panah wayer.
Atas kejadian ini, berkat kesigapan jajaran tim satuan reskrim Polres Pohuwato dengan cepat berhasil menangkap tersangka Saipul lelaki warga boloung kecamatan Moutong.
Dalam konferensi pers kali ini Bernadin Situngkir juga memperlihatkan barang bukti berupa panah wayer , pelontar dan pakaian milik korban yang berlumuran darah,”Dalam perbuatannya pelaku akan dijerat dengan pasal 338 dan 351 KUHP. tegas Bernadin Situngkir dihadapan para wartawan.(WH.gorontalo.tv)